Jakarta - Apakah sepadan jikalau maskapai menerapkan biaya di bawah standar low cost carrier (LCC) atau sangat rendah? Bagaimana penjelasannya?
Dilansir CNN Travel, Kamis (2/5/2019), rujukan pertama yaitu penerbangan tujuh jam melintasi Atlantik dengan harga murah. Sebuah maskapai berbiaya rendah Norwegia terbang dari New York ke Madrid dengan harga USD 154 (Rp 2,2 juta) sekali jalan, termasuk pajak, lintas benua. Bayangkan!
Ongkos ini bukanlah anomali perjalanan, di lain sisi, maskapai menyerupai American Airlines dan Lufthansa berjuang menggaet penumpang. Mereka memperlihatkan tarif perjalanan pulang pergi antara banyak sekali kota di AS dan Eropa dengan harga di bawah USD 400 (Rp 5,7 juta).
Biaya penerbangan tidak didasarkan eksklusif pada biaya per kursi, berdasarkan Cook. Total biaya untuk mengoperasikan penerbangan termasuk tagihan materi bakar, honor pilot dan awak kabin, biaya makanan dan pencucian hingga pembayaran untuk pesawat sanggup lebih dari USD 250 juta (Rp 3,5 triliun).
"Jadwal penerbangan diatur dua kali setahun. Biaya yang dihasilkan untuk penerbangan itu hampir pasti. Harga materi bakar mungkin berubah, tapi itu bukan di bawah kendali maskapai," kata dia.
Maskapai Ryanair menyampaikan bahwa tarif rata-rata tidak benar-benar menutupi biaya terbang penumpang. Meski demikian, itu sangat menguntungkan.
Maskapai di atas LCC, Citilink (Ardan Adhi Chandra/detikcom) |
Maskapai mencari untung melalui biaya pemilihan bagasi dan dingklik dan penjualan di pesawat, dan semua produk dengan harga yang niscaya lebih tinggi daripada harga dingklik itu sendiri. Maskapai ini terbang sesering mungkin per hari sehingga sanggup mengenakan biaya ekstra sesering mungkin dan operator jarak jauh tidak akan sanggup melaksanakan itu.
"Variabilitas gotong royong bukan biaya, ini pendapatan. Tujuan maskapai yaitu memaksimalkan pendapatan di penerbangan tertentu pada hari tertentu, berdasarkan pada usul yang dibutuhkan dan aktual," ucap Cook menjelaskan.
Cook memperkirakan bahwa sekitar 10% dari semua dingklik pesawat LCC yang tersedia sebagai tarif ekonomi dasar. Itu berarti bahwa pada jet berbadan lebar rute Eropa, sekitar 30 kursinya tersedia dengan harga di bawah tarif. Setelah tiket tersebut dijual, tarif umumnya akan meningkat ketika mendekati tanggal perjalanan.
"Jika Anda mencoba memesan dingklik ekonomi dan sangat bersahabat dengan tanggal keberangkatan, Anda mungkin membayar 10 kali lipat dari tarif dasar kelas ekonomi," kata Cook dan menyarankan wisatawan untuk memesan segera sehabis menentukan tanggal perjalanan.
"Jika maskapai tidak memperlihatkan tarif rendah untuk menarik penumpang, dingklik tidak akan terjual dan tidak menghasilkan pendapatan. Mereka jauh lebih baik menjual beberapa dingklik dengan tarif rendah," katanya.
Tapi, tarif itu tidak akan terlalu rendah dan tidak terlalu banyak pengurangan, kata Henry Harteveldt, pendiri Atmosphere Research Group dan pakar industri penerbangan. Karena, tidak ada maskapai yang akan mendiskon lebih dari yang seharusnya.
Harteveldt mengatakan, tujuan maskapai LCC yang mapan menjual cukup tarif dasar ekonomi untuk sanggup bersaing dengan sesamanya dan juga untuk mendorong penumpang ke kelas tarif yang lebih tinggi, yakni ekonomi, ekonomi premium hingga bisnis.
Maskapai memakai perangkat lunak yang kompleks untuk melaksanakan adaptasi harga yang dinamis. Itu didasarkan pada data historis, tarif pesaing, penjualan yang dibutuhkan untuk kelas tarif penerbangan tertentu.
"Satu penyedia perangkat lunak menganalisis lebih dari satu miliar kombinasi tarif antara London dan New York dengan mempertimbangkan banyak sekali kelas tarif, maskapai penerbangan dan dingklik yang sesuai pada penerbangan sekali jalan di rute tersebut," kata Harteveldt.
Apa ketika ini ada di zaman keemasan tarif rendah atau LCC? Kata Harteveldt, ia menyetujuinya alasannya yaitu harga materi bakar sudah masuk akal. Ada usul yang baik untuk perjalanan udara di AS dan Eropa dan bahkan usul yang relatif baik pula di Amerika Latin dan Asia.
"Tarif turun di mana pasar mempunyai pesaing berbasis harga dan banyak kapasitas untuk memenuhi permintaan," terang Harteveldt.
Dia mencatat ketika Southwest memasuki pasar, harga eksklusif turun. Penerbangan ke Hawaii sanggup turun hingga USD 49 dari Pantai Barat Amerika. "Hawaiian Airlines dan United, pesaing utamanya akan merespons secara terkendali," katanya. Sumber detik.com
Posting Komentar