Tradisi Munggahan, Piknik Sebelum Ramadan Ala Warga Pangandaran

Pangandaran - Bulan bulan berkat tinggal menghitung hari. Berbagai daerah punya tradisi masing-masing menyambut bulan suci umat Islam yang satu ini, ibarat di Pangandaran.

Munggahan atau piknik menjelang bulan puasa ialah tradisi lawas yang masih dilakukan umat Muslim di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Tak hanya sebatas tradisi, munggahan di Pangandaran sekarang dikemas menjadi atraksi wisata.

Hajat munggahan yang berbeda digelar warga Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, mulai Sabtu (27/4/2019). Rangkaian program yang disuguhkan mulai dari lomba menciptakan nasi liwet, lomba menangkap ikan di kolam, fun bike, sampai pertunjukan seni tradisi.

Ajang yang pertama kali diselenggarakan ini digelar di Taman Budaya Sagati, sebuah destinasi ekowisata dan budaya hasil prakarsa warga, komunitas pariwisata, serta pemerintah desa setempat. Lebih dari seribu orang menghadiri aktivitas ini, mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai, sampai wisatawan dari luar kota.

Warga yang melaksanakan tradisi Munggahan (Andi Nurroni/detikcom)

Asep Kartiwan, aktivis kegiatan, menyampaikan, tradisi munggahan merupakan kearifan lokal yang mempunyai potensi atraksi wisata. Terbukti, kata Asep, warga dan wisatawan antusias mengikuti ajang ini.

"Ini proyel kolaborasi, antara warga, komunitas, pemerintah desa dibantu juga oleh akademisi sektor pariwisata," kata Asep kepada detikcom, Minggu (28/4/2019) kemarin.


BACA JUGA: Puasa di Aceh Begitu Beda, Apalagi Ada Festival bulan berkat 2019

Secara khusus, kata Asep, ajang munggahan kali ini menjadi bab dari promosi situs Taman Budaya Sagati. Di daerah seluas 0,5 hektare tersebut, kata Asep, pengunjung diajak berwisata alam dan budaya, ibarat menangkap ikan dengan alat tradisional, berperahu di sungai sampai menikmati menu kuliner lokal yang dijajakan warga.

"Kami berharap, daerah ini berkembang dan event munggahan ke depan dapat lebih anggun lagi, " kata Asep.

Sumber detik.com