Pulau Senoa - Menteri Susi Pudjiastuti terlihat sedang berada di Pulau Senoa. Berpasir putih dan bahari biru, Senoa punya dongeng lain perihal bentuk pulaunya yang 'hamil'.
Pulau Senoa berada di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Menjadi salah satu garda terdepan Indonesia, Pulau Senoa berbatasan eksklusif dengan Malaysia dan Laut Cina Selatan.
Berada di sebelah timur Pulau Bungurang (Natuna), Senoa tidak mempunyai penghuni alias pulau kosong. Selain kosong, Pulau Senoa mempunyai wajah yang unik.
Bentuk kepala dan postur tubuh sanggup terlihat. Bagian perut bahkan terlihat menyerupai orang yang sedang hamil. Itu mengapa Senoa disebut juga dengan Pulau Berbadan Dua atau Pulau Hamil.
 (Rivki/d'traveler) |
Menurut keyakinan masyarakat, pulau ini tidak begitu saja berbentuk menyerupai perempuan hamil. Dahulu kala ada seorang raksasa yang hidup di sana. Sampai hasilnya raksasa ini mati namun dalam keadaan hamil.
Mitosnya, dari raksasa tersebutlah pulau ini terbentuk. Oleh alasannya yakni itu, Senoa mempunyai bentuk yang unik, menyerupai perempuan hamil.
Dibalik bentuknya yang unik, Senoa mengatakan keindahan alam yang mempesona. Begitu menginjakkan kaki di sini, traveler akan eksklusif disambut dengan sentuhan lembut laut.
Pasir putih yang membentang akan menciptakan kau terkagum-kagum. Angin membelai lembut nyiur di tepi pantai. Kamu akan serasa di pulau pribadi.
 (Rivki/d'traveler) |
Sebagai pulau kosong, kau harus menyiapkan perlengkapan sendiri jiga ingin berlibur ke sini. Karena kegiatan menyerupai snorkeling, diving atau paddle board sangat disarankan di Pulau Senoa.
Barisan karang yang memukau tak akan membuatmu bosan. Deburan ombak damai menciptakan kau sanggup bersantai sambil main paddle board menyerupai yang pernah dilakukan Menteri Susi Pudjiastuti. Tapi bawa semua perlengkapannya sendiri ya traveler.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kesal Lihat Sampah di Senoa: Kok Tega Gitu Loh
Menurut masyarakat setempat, Pulau Senoa juga dijadikan rumah bagi penyu-penyu yang ingin bertelur. Ini mungkin jadi salah satu alasan kenapa pulau ini tetap dibiarkan kosong. Sehingga penyu-penyu sanggup nyaman untuk bertelur.
Pulau Senoa hanya menyediakan rumah pantai dan menara mercusuar. Walau kosong, namun wisatawan diperlukan untuk membawa kembali sampah plastik yang digunakan. Sehingga tak ada sampah yang masuk laut.
Cara ke sana:
Perjalanan menuju Pulau Senoa tidak telalu sulit, dari sentra Kota Ranai sanggup eksklusif menuju ke Pelabuhan Sepampang. Di sana banyak terdapat kapal-kapal pompong yang siap disewa menuju Pulau Senoa dengan biaya kisaran 300-500 ribu rupiah (pp).
Selamat berlibur ya! Sumber detik.com
Posting Komentar