Jakarta - Majapahit International Travel Fair (MITF) 2019 resmi dibuka, Kamis (2/5). Pembukaan ekspo tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Gubernur Emil Dardak.
Tak usang berselang, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun hadir. Secara simbolis Khofifah melaksanakan pemotongan pita tanda dibukanya pameran.
Dalam sambutannya, Emil menyampaikan jikalau MITF semakin mengangkat sektor pariwisata Jawa Timur (Jatim). Di lain sisi, MITF semakin mempertegas posisi Jawa Timur sebagai destinasi MICE terbaik di Indonesia.
Menurut Emil, hal ini mengambarkan jikalau industri pariwisata di Jatim semakin berkembang pesat. Beberapa daerah, ibarat Banyuwangi, Malang, Batu dan Surabaya sudah banyak atraksi yang layak dikunjungi wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara.
Di Jatim, terdapat 784 objek wisata tersebar di 38 kabupaten/kota dan terus bertambah. Diharapkan tahun ini, Jatim sanggup mendatangkan 1 juta turis mancanegara.
"Ini dibarengi dengan infrastruktur yang semakin mumpuni di Jatim, khususnya aksesibilitas. Apalagi Jalan tol yang dibangun pemerintah sentra semakin mempermudah wisatawan dalam mengakses destinasi yang ada di Jatim. Dengan itu pertumbuhan amenitas pendukung pun makin cepat," papar Emil.
Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto menyampaikan, imbas dari terselenggaranya acara MITF ini, diantaranya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jatim. Baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus). Salah satunya berwisata di desa wisata.
Kepala Bidang Area Jawa Kemenpar Wawan Gunawan menambahkan, pihaknya berharap hasil dari event ini pada kesannya yang mencicipi eksklusif pada masyarakat. Di sisi lain, event ini juga menjadi perhatian dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata untuk mendukung keberlanjutan event tersebut.
Hal ini dikarenakan hanya satu-satunya di provinsi Jatim yang berhasil mempertahankan event yang tidak hanya terfokus pada travel exchange (travex), namun juga terselenggarannya ekspo kepariwisataan terbesar.
"MITF ini masuk dalam 100 Kalender Event Wisata Nasional Tahun 2019. Ini membuktikan MITF telah bertransformasi dari embrio menjadi ekspo terbesar di Indonesia timur. Bahkan hampir seluruh provinsi mengirimkan Dinas Pariwisatanya untuk mengikuti event ini. Ini sungguh luar biasa, dan harus dipertahankan," kata Wawan.
Hal ini menciptakan Ketua Pelaksana Calender of Event 2019 Kemenpar Esthy Reko Astuti semakin happy. Hal ini membuktikan MITF selalu dinanti, baik itu oleh travel dan juga pelaku wisata.
"Karena dalam taktik marketing ada tiga hal yang perlu dijalankan, yakni Branding, Advertising dan Selling. MITF 2019 yang mempertemukan antara sellers dan buyers ini ialah bab dari selling. Termasuk 10 destinasi prioritas yang dijadikan Bali Baru untuk memenuhi sasaran 20 juta wisman tahun ini," ujar Esthy.
Lantas, apa reaksi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya? Menteri yang juga kampiun marketing itu tak mau cepat puas. Bidikannya hanya satu. MITF menjadi ekspo terbaik bukan saja di Indonesia tetapi juga di level global.
"Saya harap penambahan lebel internasional di ajang ini semakin mengangkat level Majapahit Travel Fair. Sehingga menjadi ekspo yang sanggup menarik industri pariwisata dunia. Imbasnya tentu samakin terkenalnya nama Jatim di pentas dunia," kata Arief Yahya. Sumber detik.com
Posting Komentar