Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya ingin semua jajarannya melaksanakan transformasi digital. Arief mengaku sangat serius dengan visi Go Digital.
"Saya sangat serius dengan tema Go Digital ini. Saya akan rombak teladan pikir dan cara kerja Kemenpar menjadi semakin digital. Caranya dengan mendorong sebanyak mungkin digital initiatives di kementerian ini. Salah satunya ya lewat Bimtek di Solo ini," ujar Arief dalam keterangannya, Jumat (3/5/2019).
Bimtek Dashboard Project Management Transformer digelar di Hotel Best Western Premier Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (2/5).
Go Digital Be The Best pun eksklusif diangkat menjadi new hope Wonderful Indonesia. Frame pemikirannya didorong naik panggung sebagai the best digital marketing in the world.
"Semua duduk kasus sanggup dijawab dengan jurus Go Digital. Salip menyalip teknologi aplikasi, kejar mengejar kecepatan komunikasi data sampai kompetisi menyediakan konten terbaik menjadi salah satu cara untuk menjadi juara. Akan saya buktikan penggunaan digital itu akan menciptakan pariwisata Indonesia melompat lebih tinggi," ungkapnya.
Hal itu diamini Mohamad Bachrum Artadi, Wakil ketua tim percepatan pembangunan 10 DPP bidang porject management. Menurutnya, Bimtek Dashboard Project Management Transformer di Solo sangat oke, kekinian dan sangat membantu.
"Transformer yang sudah dipakai Kemenpar kan menyerupai mentransformasi knowledge digital. Sangat bagus, mudah sangat membantu. Semua tools biasa menjadi luar biasa di tangan Menpar Arief Yahya. Ini yang dijadikan dasar penentuan top 3 action di sini. Kerja keras dari tim PIC, prosesnya dilakukan setiap mingguan serta mempercepat ekskalasi," tutur Artadi.
Ke depannya, penemuan menyerupai ini akan terus diperbagus. Fitur-fitur dibentuk makin friendly user.
"Kita akan bangkit fitur-fitur baru. Harus cepat, sempurna dan akurasinya bagus. Supaya apa? Agar kita tidak kehilangan momentum. Ke depan, semua akan berbasis web," tambahnya.
Perwakilan Telkom eksklusif merespon. Semua hal yang terkait digital eksklusif dikomentari. Utamanya, War Room M-17 yang notabene merupakan sentra intelijen pariwisata Wonderful Indonesia.
"Gebrakan go digital ini sangat bagus. Menterinya sangat digital minded. Pergerakan wisman dan wisnus sanggup dilihat real update dari seluruh penjuru tanah air. Sangat keren. Ke depannya, kami akan tambah fitur sesuai konsumennya," jelas perwakilan Departemen Cloud Telkom Sigma, Ahmad Muhaimin Shodiqi.
Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas ikut seirama. Bagi mereka, hanya dengan cara digital, pariwisata Indonesia sanggup melompat melewati rival-rivalnya.
"Selama ini kita sudah memakai Transformer. Itu yaitu software untuk memonitor kegiatan PIC secara real time. Setiap PIC awal tahun menciptakan planning 9 pilar 3A (Atraksi, Akses, Amenitas, Red), BAS (Branding, Advertising, Selling, Red) dan SMI (SDM, Masyarakat, Industri, Red)," tutur Ida Irawati, PIC Tanjung Lesung.
Masing-masing pilar tadi terdiri dari top 3 kegiatan. Total, ada 27 kegiatan yang harus dilaporkan progresnya.
"Termasuk time frame dan progres, sehingga setiap dikala sanggup dilakukan monitoring actual vs plan. Jika di atas 100% berarti perform. Per ahad dilakukan reminder melalui SMS sebanyak 3 kali, H-7, H-1 dan H+1," tambahnya.
"Transformer ini positif. PIC jadi lebih bertanggung jawab alasannya yaitu memaparkan plan dan actual real time. Dan semuanya sanggup dimonitor pihak terkait lain," timpal Ari Surhendro, PIC Morotai dan Mandalika.
Dirut Kelembagaan Badan Otorita Borobudur (BOB juga ikut bersuara. Menurutnya, Transformer yaitu tools yang sanggup membantu.
"Targetnya bagaimana cara membantu pimpinan dalam mengambil keputusan. Bukan hanya memberi data dan aktivitas saja. Tetapi juga memberi solusi nya," tutur Dirut Kelembagaan BOB Bisma Jatmika Tisnasanmita. Sumber detik.com
Posting Komentar