Jakarta - Pagelaran akbar Majapahit International Travel Fair (MITF) 2019 tinggal menghitung hari. Event pariwisata tahunan berskala internasional tersebut menjadi sajian wajib traveler untuk berburu paket wisata terbaik.
Event yang di gelar tanggal 2 hingga 5 Mei 2019 itu, mengusung tema 'Explore Tourist Village'. Berbagai desa wisata terbaik khususnya di Jawa Timur dipastikan hadir untuk menampilkan keunggulannya.
"Jadi event ini bukan mengajak wisatawan untuk ke luar negeri, namun ke dalam negeri. Apalagi desa wisata yang ada di Indonesia semakin hari semakin berkembang. Ini harus terus didorong untuk dipasarkan dengan konsep terbaik menyerupai MITF ini," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, dalam keterangan tertulis, Selasa (20/4/2019).
Selain itu juga ada Desa Wisata Lombok Kulon Bondowoso, Desa Wisata Serang Tulung Agung, Situs Dalem Bung Karno Kediri, Desa Wisata Tanoker Jember, Batu Flower Garden Malang, dan Desa Wisata Sendang Tulung Agung. Tak ketinggalan juga Desa Wisata Pujon Kidul Malang, Kampung Lawas Maspati Surabaya, Desa Wisata Jambu Kediri, serta Desa Wisata Karung Pacitan.
"Kami memperlihatkan ruang seluas-luasnya untuk desa wisata berkembang memasarkan produk-produknya. Sehingga desa wisata bisa menjadi global player. Apalagi dikala ini menjadi tren wisata menjadi tren yang tengah digandrungi wisatawan, khususnya wisatawan millenial," lanjut Arief.
Di sisi lain, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung mengatakan, desa wisata layak menjadi produk unggulan pariwisata. Kekayaan budaya yang menjadi dasar desa wisata dikala ini sangat digandrungi wisatawan. Sehingga, sekarang desa wisata menjadi tren gres yang terus tumbuh berkembang.
"Tren wisatawan dalam berwisata dikala ini sangat berbeda. Mereka mencari pengalaman yang otentik dalam berwisata. Dan ini sanggup didapatkan wisatawan di desa wisata. Kemenpar pun menggandeng 4 desa wisata untuk mengisi booth Kemenpar di ajang MITF 2019," ungkap Adella.
Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Wawan Gunawan mengungkapkan, masing-masing kawasan mempunyai kekhasan atau penonjolan karakteristik alam maupun sosio kultural dan aspek lainnya. Desa mempunyai segudang potensi bisnis yang menguntungkan untuk bisa diangkat menjadi komoditas pariwisata, terlebih desa wisata yang ada telah bertransformasi dengan aneka macam keunggulan untuk memanjakan wisatawan.
"Desa wisata mempunyai segala aspek yang diharapkan wisatawan dikala ini. Baik itu culture, keindahan alam, serta keunikan penduduknya. Bahkan desa wisata telah dilengkapi dengan amenitas yang mumpuni, dari mulai home stay yang representatif hingga ketersediaan jaringan internet," ungkap Wawan.
Ketua Pelaksana Calender of Event 2019 Kemenpar Esthy Reko Astuti juga menjamin MITF 2019 menjadi sebuah ajang yang wajib diikuti. Apalagi Event yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ini masuk dalam 100 Calendar of Event (CoE) Kemenpar.
Selain aneka macam desa wisata yang siap menyambut, event tersebut juga mempunyai konten yang padat. Dimana acara utama MITF yakni Travel Exchange (Travex) antara pelaku bisnis pariwisata dari dalam negeri, serta pembeli dari dalam dan luar negeri.
"Nanti juga ada rangkaian acara pendukungnya yang tak kalah heboh. Ada ekspo dan bursa pariwisata, Forum MICE, penampilan kesenian, fam-trip serta aneka lomba. Makara jangan hingga terlewatkan. Sekaligus mencari paket terbaik menjelang Ramadhan," tutur Esthy. Sumber detik.com
Posting Komentar