Mataram - Kemeriahan Festival Pesona Tambora (FPT) tahun 2019 ini menyisakan duduk kasus sampah. Masalah itu terus terulang dan perlu ada roadmap pengelolaan sampah ini.
Pihak Balai Taman Nasional Gunung Tambora (BTNGT) menyatakan Savana Doro Ncanga yang menjadi venue puncak program FPT pada 1-11 April 2019 kemudian tidak masuk ke dalam daerah Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT).
Pihak TNGT membantah kalau Savana Doro Ncanga yang menjadi lokasi venue FPT jauh dari daerah TNGT. Meskipun savana tersebut termasuk dalam daerah Geopark Tambora.
Dalam pelaksanaan Festival Pesona Tambora 2019, Murlan juga menyatakan TNGT hanya sebagai salah satu pendukung acara yang mempunyai dan mengelola item program sendiri.
Lokasi acara Festival Pesona Tambora tidak hanya dilaksanakan di dalam daerah Taman Nasional Tambora. Menurut ia dari awal perencanaan pameran TNGT terus berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata NTB.
"Banyak hal yang dibahas mengenai pameran lantaran ini pekerjaan besar. Salah satunya mengenai pengelolaan sampah," ucap Murlan.
BACA JUGA: Setelah Festival Pesona Tambora, Savana Cantik Ini Penuh Sampah
https://travel.detik.com/travel-news/d-4528169/setelah-festival-pesona-tambora-savana-cantik-ini-penuh-sampah
Perlu adanya upaya kepedulian bersama dengan semua pihak untuk penanggulangan sampah yang ada di savana Doro Ncanga. Sunda Banda Seascape Manager WWF Indonesia, Ridha Hakim juga menyorot Persoalan sampah pasca FPT yang terus berulang menyerupai tahun penyelenggaraan sebelumnya.
"Mestinya panitia juga siap dengan kemungkinan sampah dan penanganan yang baik. Festival sebelumnya juga menyisakan sampah," ungkapnya.
"Bukan duduk kasus di dalam atau luar kawasan, tapi lantaran Tambora daerah destinasi wisata dan juga geopark nasional maka mestinya acara pameran tidak menyisakan kasus gres dengan sisa sampah," imbuh Ridha.
Oleh lantaran itu, kata Ridha, harus ada roadmap yang terang untuk penanganan sampah kalau acara ramai semacam pameran akan dilakukan di Tambora. Kawasan tersebut harus higienis dari sampah
"Perlu ada kebijakan yang terang dan dapat berjalan di lapangan. Jika tidak, kita khawatir dampaknya terhadap ekosistem kawasan," ujarnya.
Simak Juga 'Hayo, Apa Bedanya Savana dengan Sabana?':
Sumber detik.com
Posting Komentar