Jakarta - Pantai Pangandaran sempat masuk dalam daftar blacklist ASITA sebab kumuh dan kotor. Tapi itu dulu, sekarang wisata Pangandaran akan lebih digenjot lagi.
Asosiasi Perusahan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) sempat memasukkan Pangandaran ke daftar hitam (blacklist) sebab kondisinya yang kumuh dan kotor. Selama beberapa tahun (sejak tragedi tsunami 2006), distributor perjalanan wisata tak lagi menjual Pantai Pangandaran ke wisatawan.
Namun kini, ASITA melihat perubahan signifikan sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran. Pihak ASITA pun berkomitmen kembali untuk menggenjot promosi dan penjualan deatinasi-destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran.
Kini, Budijanto melihat Pangandaran telah berubah. Pantainya telah ditata dan terus dipercantik.
BACA JUGA: Tradisi Munggahan, Piknik Sebelum bulan mulia Ala Warga Pangandaran
Selain itu, kata dia, banyak potensi destinasi yang layak dijual kepada turis mancanegara, menyerupai Green Canyon dan Pantai Batukaras.
"Yang masih kurang itu promosinya. Ditambah jalan masuk masih kurang (memadai), karen posisi Pangandaran jauh," kata Budijanto.
Namun begitu, kata dia, pemerintah telah menawarkan perhatian khusus kepada Pangandaran dalam hal akses, mulai dari rencana reaktivasi kereta sampai renovasi Bandara Nusawiru.
Pelantikan pengurus ASITA (Andi Nurroni/detikcom) |
ASITA Pangandaran Terbentuk
Kunjungan Budijanto ke Pangandaran secara khusus dalam rangka peresmian Pengurus DPC ASITA Kabuaten Pangandaran.
Dalam sambutannya, Budijanto berharap para pengurus dapat membangun sinergi pengembangan pariwisata dengan pemerintan dan banyak sekali unsur pemangku kepentingan.
"ASITA pangandaran dan stakeholder harus menciptakan konsep promosi, pembenahan destinasi, SDM dan infrastruktur, " kata Budijanto.
Sumber detik.com
Posting Komentar