Purworejo - Hadirnya Yogyakarta Internasional Airport menciptakan Purworejo terus berbenah. Beberapa destinasi wisata dikembangkan untuk menyambut bulan berkat dan libur lebaran.
Hari Selasa kemarin, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo program dengan tajuk 'famtrip' mengajak beberapa unsur dan komunitas menjelajahi wisata alam yang ada. Hal tersebut dilakukan untuk mengeksplor sekaligus mempromosikan objek-objek wisata supaya semakin dikenal masyarakat luas.
"Kita hari ini mengeksplor beberapa tempat wisata terutama wisata alam. Kita ajak beberapa komunitas dari teman-teman jurnalis, fotografer, tour travel, medsos, bagus roro serta genpi. Tujuannya tentu saja untuk meng-update dan sekaligus mempromosikan wisata," kata Kabid Pengembangan Kapasitas Kelembagaan dan Promosi Dinparbud Kabupaten Purworejo, Andang Nugerahatara di sela-sela eksplorasi wisata, Selasa (30/4/2019).
 Wisatawan yang tengah berwisata di curug (Rinto/detikcom) |
Destinasi wisata terakhir yang dikunjungi yaitu Curug Kaliurip di Desa Kaliurip, Kecamatan Kemiri. Masing-masing tempat tersebut mempunyai spot-spot unik dan apik untuk berfoto selfie.
Keberadaan Yogyakarta Internasional Airport (YIA) mau tak mau memaksa Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk terus membenahi dan meningkatkan pariwisata. Beberapa destinasi wisata tersebut dikembangkan sekaligus untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan dan libur lebaran.
"Adanya YIA menyebabkan Purworejo mempunyai peluang untuk ikut memperkenalkan dan membuatkan destinasi wisata. Harapannya supaya wisatawan domestik maupun manca negara terus mengunjungi Purworejo dan terus meningkat. Hari kita cek juga untuk kesiapan menyambut Ramadhan alasannya yaitu dapat dijadikan tempat untuk ngabuburit, pas libur lebaran juga biasanya ramai dan semoga semakin ramai," lanjutnya.
Air terjun atau curug yang memanjakan pengunjung juga menyajikan spot manis untuk berfoto selfie. Puncak Khayangan Sigendol tak kalah menarik dengan andalan tebing matahari sebagai daya tarik yang luar biasa.
 Penduduk lokal yang menjajakan makanan tempat (Rinto/detikcom) |
Berbagai makanan khas di tempat tersebut juga menjadi daya tarik lain. Kuliner khas menyerupai ciwel, rangin, rasikan, kelepon, sampai keripik kulit singkong dapat dinikmati sembari menghabiskan waktu di tempat-tempat wisata itu.
Arum Setyaningtyas (33), salah satu penerima famtrip dari unsur tour travel mengaku takjub dengan lokasi-lokasi yang disinggahi hari ini. Rencananya ke depan, untuk meningkatkan daya kunjung pihaknya akan menciptakan paket wisata dengan tujuan wisata-wisata alam tersebut di atas.
"Keren, tempatnya bagus, spot selfie nya cantik-cantik. Rencananya nanti mau bikin paket wisata juga untuk tujuan objek-objek tadi," ucap Arum. Sumber detik.com
Posting Komentar