Berwisata Ke Surabaya, Jangan Lupa Sambangi Botanika Restaurant

Foto: Kemenpar

Jakarta - Selain mempunyai banyak taman dan tempat kota bau tanah yang menarik untuk ditelusuri, Surabaya juga menunjukkan wisata masakan yang tak berkesudahan, salah satunya Botanika Restaurant. Restoran yang terletak di daerah Kertajaya Indah ini menjadi destinasi para muda-mudi Surabaya untuk memanjakan lidah.

Selain alasannya ialah suasana tempat yang instagenic, menu-menu yang ditawarkan di tempat ini juga sangat memikat. Dengan moto "Sharing The Flavor of Indonesia", restoran ini menyajikan resep-resep terbaik dari seluruh penjuru Nusantara.

"Nah untuk wisatawan yang dikala ini mengunjungi Majapahit International Travel Fair (MITF) 2019, ada baiknya sekalian berwisata masakan di Surabaya menyerupai di Botanika Restaurant ini. Dijamin ketagihan," kata Ketua Pelaksana Calender of Event (CeO) 2019 Kemenpar Esthy Reko Astuti dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2019).


Menurutnya, restoran ini memang menunjukkan sensasi berbeda. Dari depan, wisatawan akan disambut dengan perpaduan warna kayu yang bersinergi dengan warna merah dari kerikil bata. Ditambah lagi langit-langit yang menjulang tinggi menciptakan suasana begitu elegan.

Lebih asik lagi, wisatawan sanggup menyaksikan pribadi proses memasak hingga penyajian alasannya ialah Botanika mempunyai dapur terbuka dengan desain glamor dengan empat pilar besar. Keharuman masakan Nusantara yang dimasak pun dijamin semakin menciptakan wisatawan terlena. Soal rasa tak perlu diragukan, sudah niscaya siap menggoyang pengecap wisatawan.

"Ini menjadi konsep unik untuk menikmati masakan Nusantara. Bahkan ini menjadi sebuah atraksi menarik yang sanggup dinikmati. Karena terang cara memasak masakan Nusantara sangat berbeda dengan yang lainnya," ucap Esthy yang juga Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural itu.


Untuk mendukung tema Indonesia, restoran ini juga mempunyai cara penyajian yang khas. Tumpeng ialah salah satu sajian favorit meskipun dibentuk dalam bentuk yang lebih kecil. Sementara untuk wisatawan yang suka masakan padang, ada dendeng balado dengan irisan daging yang tipis dan tekstur yang renyah.

Bahkan jajanan-jajanan tradisional juga disediakan di tempat ini. Kudapan pun dipilih dari banyak sekali kuliner ringan anggun khas Nusantara. Salah satu materi yang khas ialah olahan santan yang dibentuk menjadi banyak sekali jenis kuliner ringan anggun yang legit dan lezat.

Pemilik Botanika Restaurant Tonny Pangestu menyampaikan masakan Nusantara harus jadi tuan rumah di negeri sendiri. Karena masakan Nusantara sanggup menjadi magnet yang baik untuk mengundang wisatawan.

"Kuliner Nusantara kita itu luar biasa. Ini harus kita dorong terus menjadi masakan yang digemari wisatawan. Jangan hingga masakan Indonesia kalah dari Thailand maupun Malaysia. Makanya restaurant kami menonjolkan masakan Nusantara. Sehingga masakan Nusantara sanggup menjadi raja di negeri sendiri," paparnya.

Kepala Bidang Promosi Area Jawa Kemenpar Wawan Gunawan pun menyampaikan masakan ialah pintu masuk wisatawan dan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan pariwisata Indonesia. Pasalnya, masakan Indonesia bukan kuliner yang hanya menyajikan rasa enak saja, tetapi ada nilai sejarah, teori, dan filosofinya.

"Kuliner itu ialah sebagai kultur diplomasi bangsa kita, jadi harus terus dipromosikan. Terima kasih kepada Botanika yang konsen dengan masakan Nusantara," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur Sinarto lantas menambahkan bahwa setiap negara mengedepankan masakan sebagai pintu masuk untuk memperkenalkan negaranya, meningkatkan country image, dan branding sebagai ciri khas setiap negara. Menurutnya, Jawa Timur juga juara soal kuliner.

"Semakin banyak pintu masuk ke Jawa Timur, semakin banyak kuliner yang dikenal oleh wisatawan, country image ke negara kita semakin baik. Kita harapkan kita sanggup memperkenalkan Jawa Timur dan Indonesia melalui masakan kita," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan wisata masakan Surabaya memang dikenal dengan rasanya yang sangat khas. Mulai dari masakan siang hingga masakan malam semua tersedia di Surabaya. Kuliner Nusantara lainnya pun sanggup dengan gampang ditemukan di kota ini.

"Saat kunjungan kerja ke Surabaya, aku paling susah menahan wiskul alias wisata kuliner. Ragam jenis kuliner khas Suroboyoan begitu banyak dan hampir semua enak-enak. Sampai-sampai, di setiap jamuan harus nambah ini itu yang ujung-ujungnya 'lolos sensor' untuk menahan supaya tidak overweight. Pilihan tempatnya pun banyak menyerupai Botanika Restaurant ini," kata ungkapnya.

Sumber detik.com

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama
Ads1
Ads2