Wonderful Indonesia Bakal All Out Di Arabian Travel Market

Foto: Kemenpar

Jakarta - Kementerian Pariwisata berjanji akan all out di Arabian Travel Market (ATM). Event tahunan itu akan berlangsung di Dubai International Convention and Exhibition Center, Dubai, Uni Emirat Arab.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan partisipasi Indonesia dilakukan untuk mencapai sasaran kunjungan 20 juta wisman tahun 2019, khususnya 200 ribu sasaran dari pasar Timur Tengah. ATM sendiri sudah digelar selama 27 kali dan sepanjang perhelatannya Indonesia sudah berpartisipasi sebanyak 18 kali.

"Pada tahun 2018, ATM Dubai diikuti oleh 75 industri dengan perolehan hasil transaksi mencapai Rp 1,3 triliun. Dari situ, kita dapat melihat seberapa besar efektivitas aktivitas tersebut. Karenanya, kita terus mengikutinya demi menjual Wonderful Indonesia ke pasar Timur Tengah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4/2019).


Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya menyampaikan ATM 2019 yang akan di gelar pada 28 April - 1 Mei 2019 nanti merupakan event besar.

Diikuti oleh lebih dari 3.285 eksibitor dari 141 negara, dan diperkirakan mencapai lebih dari 120.000 pengunjung. Sehingga, dalam aktivitas nanti, Paviliun Indonesia akan menempati lahan seluas 496 sqm2 (double decker) di Asia Region Sheikh Saeed Hall 3, No AS 2550.

"Paviliun Indonesia akan memakai perpaduan corak atau unsur klasik dan modern. Serta mengangkat tema kapal Pinisi dan arsitektur tradisional Lombok. ATM Dubai akan diikuti oleh 85 industri. Terdiri dari Tour Operator, Hotelier, serta Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTB dan Aceh," ucapnya.


Adapun rangkaian aktivitas ATM antara lain mencakup pameran, business meeting (B to B dan B to C), serta pelayanan informasi dan distribusi materi promosi. Pada kesempatan tersebut, Indonesia akan mempromosikan potensi destinasi dan produk wisata Indonesia berupa display bahan-bahan promosi cetak dan film pariwisata yang mencakup booklet welcome to Indonesia, booklet wisata halal, leaflet bahasa Arab, tourist map, pemberian goody bag, DVD (bahasa Inggris dan Arab), suvenir umum, suvenir eksklusif, serta kalender kegiatan.

"Business meeting akan berlangsung selama 4 hari berturut-turut. Dengan komposisi 3 hari pertama trade show (sellers meet buyers) dan 1 hari terakhir consumer show. Indonesia juga akan meningkatkan pelayanan informasi kepada para pengunjung, serta membagikan bahan-bahan promosi pariwisata maupun cendera mata selama berlangsungnya event ATM Dubai 2019," tambahnya.

Untuk memaksimalkan kegiatan, lanjut Nia, Kemenpar juga menyediakan counter informasi guna memperkenalkan pengembangan destinasi prioritas. Kemudian untuk menarik minat para pengunjung pekan raya sekaligus mempromosikan keragaman jenis kopi, herbal, dan batik nusantara, akan disediakan layanan kopi, mixiologist, dan body painting (batik henna) secara gratis.

Di sisi lain Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional III Kementerian Pariwisata Sigit Wicaksono menambahkan, untuk memeriahkan program selama ATM Dubai berlangsung, Indonesia akan menyuguhkan tarian tradisional, Jember Fashion Carnival, serta live musik. Demi mengoptimalkan hasil aktivitas promosi di wilayah Timur Tengah, Kemenpar bekerja sama dengan KBRI Abu Dhabi dan KBRI Amman, secara terpadu akan melaksanakan aktivitas pre dan post event.

"Pre event mencakup partisipasi pada aktivitas OIC Festival 24-27 April 2019 di Abu Dhabi, dimana Tim Wonderful Indonesia akan menampilkan kesenian tradisional di hadapan tamu usul dari negara-negara anggota OKI," bebernya.

Kemenpar juga akan memberi pemberian pada Tour Operator Business Meeting (TOBM) pada ketika Gala Dinner bertema 'Lombok Night' 29 April 2019 di Ritz Carlton, Dubai. Sebanyak 15 industri Indonesia akan hadir dan melaksanakan pertemuan bisnis (table top) dengan sekitar 85 industri dari negara daerah Timur Tengah mencakup UAE, Oman, Kuwait dan Mesir.

"Gala Dinner 'Lombok Night' diawali dengan pemutaran video Wonderful Indonesia, dilanjutkan dengan rangkaian ceremonial dan pertunjukan Tari Zapin Malenggo oleh penari NTB, serta Tari Jawara Juwane asal Jakarta. Kegiatan fashion show yang memamerkan koleksi pakaian tradisional NTB serta pekan raya produk kerajinan di bawah binaan Dekranasda NTB juga ikut memeriahkan Gala Diner tersebut," imbuhnya.

Sebagai epilog Arabian Travel Market, delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Pariwisata Arief Yahya akan berkunjunga ke Amman Jordania untuk menghadiri Indonesian Travel Market in the Levant Countries (Indolevant Travel Market) di Amman, Jordania, tepatnya di City Mall Jordania, 3-4 Mei 2019.

"Kegiatan ini diprakarsai oleh KBRI Amman, Jordania dengan tujuan untuk mempromosikan destinasi dan produk wisata Indonesia kepada negara-negara SYAM, ialah Jordania, Libanon, Irak, Palestina dan Suriah," terperinci Sigit.

Sumber detik.com

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama
Ads1
Ads2