Jakarta - Sejak beroperasi 24 Maret 2019 lalu, MRT Jakarta telah membantu banyak traveler. Namun, ada beberapa hal yang dikeluhkan oleh mereka.
Hadirnya MRT Jakarta kian meramaikan moda transportasi ibukota. Hanya saja dalam pelaksanaannya, masih ada beberapa hal yang dikeluhkan oleh traveler semenjak 1 Maret sampai 20 April 2019. Khususnya di dunia maya
Menurut Isentia selaku perusahaan analisa dan monitoring media berbasis Australia, keluhan yang tiba masih seputar sikap konsumen atau penggunanya. Bukan keluhan pada MRT Jakarta itu sendiri.
Dilihat detikcom dari Press Releasenya, Jumat (26/4/2019), ada sekitar dua ribuan lebih perbincangan terkait penumpang MRT. Yang tertinggi ialah perbincangan seputar piknik di MRT, sebanyak 12,2%.
Topik berikutnya ialah lesehan (3,1%) yang merujuk pada kelakuan penumpang MRT Jakarta yang masih suka duduk atau ngemper di area yang tak semestinya. Mungkin juga dapat jadi masukan untuk MRT Jakarta biar memperbanyak dingklik di stasiun.
Sisanya, tak sedikit traveler yang merasa aib (2,7%) atau mencap kelakuan penumpang MRT kurang bakir (2,5%). Pada awal-awal MRT Jakarta diujicobakan, praktek di atas memang cukup banyak ditemui.
Fakta di atas tentunya dapat diambil sebagai masukan, bagaimana perlunya masyarakat Jakarta untuk mencar ilmu menggunakan MRT yang baik dan benar. Tak perlu lagi saling mencibir, tapi cobalah untuk saling mengingatkan satu sama lain demi kenyamanan bersama.
Tak Ada Tempat Sampah di Stasiun MRT, Apa yang Harus Dilakukan? Simak Videonya: Sumber detik.com
Posting Komentar