Jakarta - Pemerintah Thailand punya ilham unik. Mereka membayar turis lokal untuk liburan ke luar Bangkok dan Phuket yang sudah penuh.
Kementerian Keuangan Thailand nampaknya membantu sektor pariwisata untuk menggerakkan destinasi lokal. Seperti dilansir detikcom dari Travel+Leisure, Jumat (3/5/2019) pemerintah setempat akan mengatakan uang senilai 1.500 baht, atau setara dengan Rp 600 ribu untuk wisatawan yang ingin wisata ke luar Bangkok dan Phuket.
Hal ini, alasannya wisatawan dianggap padat dan penuh di dua wilayah tersebut. Selain itu, Thailand merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi di dunia. Tercatat, tahun 2018 ada 38,2 juta wisatawan di 2018. Bahkan diprediksi akan naik hingga 41 juta di tahun 2019.
Namun, dilansir dari media lokal Thailand The Nation, aktivitas ini dikhususkan untuk wisatawan domestik yakni penduduk Thailand. Syaratnya mereka sudah harus berumur 18 tahun, yang nantinya akan mendapatkan jumlah tersebut dengan sistem e-payment, untuk berbelanja di sejumlah toko yang sudah menjalin kawan dengan pemerintah.
"Kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Olahraga serta Bank Krung Thai untuk kampanye ini dengan anggaran 15 juta baht. Kami kini juga mengusulkan aktivitas kepada Wakil Perdana Menteri Somkid Jatusripitak untuk mempertimbangkan kabinet sesegera mungkin sebelum Juli tahun ini," ujar perwakilan Kementerian Keuangan Thailand kepada The Nation.
Nantinya, akan ada 55 destinasi di Thailand yang akan ditujukan aktivitas ini. Pemerintah Thailand berharap sanggup menaikkan kunjungan wisatawan domestik dan pendapatan perkapita dari 0,3 mencapa 0,5 persen.
Selain itu, aktivitas ini juga dibutuhkan sanggup membantu kawasan yang pedesaan yang terkena efek banjir.
Seperti yang diketahui, Thailand memang kebanjiran turis dari tahun ke tahun. Salah satu tindakan pengurangan turis yang sudah dijalankan ialah penutupan Phi-phi Island selama 6 bulan untuk menahan kunjungan turis yang membludak.
Sumber detik.com
Posting Komentar